Promotor pertarungan kedua petinju, Raja Sapta Oktohari, ketika dihubungi dari Semarang, mengatakan, persiapan untuk menggelar pertarungan tersebut sudah hampir selesai dan tinggal beberapa saja, termasuk menyangkut sponsor.
“Kami sudah memiliki sponsor tetap dan tinggal mendapatkan sponsor tambahan saja. Kalau dihitung, persiapan sudah mencapai 80 persen,” katanya.
Ketika ditanya soal tanda tangan kontrak pertarungan kedua petinju tersebut, dia mengatakan, sudah dilakukan dan sudah dikirim kepada WBA.
“Tanda tangan kontrak pertarungan tersebut kami lakukan sebelum jadwal pertarungan dari WBA turun, kemudian WBA membuat jadwal kedua petinju naik ring setelah ada penandatangan kontrak kedua petinju tersebut,” katanya.
Ia menyatakan kemungkinan Chris John lupa soal itu. “Saya heran karena ada pemberitaan seperti itu, tetapi saya kira Chris John hanya lupa saja,” katanya.
Menyinggung soal wasit yang bakal memimpin pertarungan kedua petinju tersebut, dia mengatakan, hingga saat ini belum ada. “Mungkin beberapa hari sebelum pertarungan sudah ada karena yang menentukan adalah WBA,” katanya.
Ia mengatakan, sebanyak empat partai tambahan bakal mengiringi pertarungan kedua petinju tersebut. Kalau pada pertarungan sebelumnya partai tambahan hanya empat ronde, untuk mengiringi duel Chris John melawan Daud Jordan masing-masing berlangsung sebanyak 12 ronde.
Empat partai tambahan tersebut, katanya, Ansori Patuley berasal dari Sasana Demokrat BC Jakarta melawan Robert Kope (Sasana Rokatenda Sidoarjo) di kelas 57,1 kilogram, Yohanes Jordan (Sasana Terate Kalbar) melawan Jhon Pintor (Sasana Aquase BC Tangerang) di kelas 58,9 kilogram. Heri Ardiyanto (Sasana Satria Menone Kulonprogo, Yogyakarta) melawan Sahlan Koral (Sasana Mirah BC Bali) di kelas 61,2 kilogram), dan Irfan Barita (Sasana Injek Barayung) melawan Elyas Namang (Sasana Cita Lembata) di kelas 58,9 kilogram.
Selain itu, katanya, pada partai tambahan akan mempertandingkan kelompok selebriti seperti Rafli Ahmad melawan Mario Lawalatta dan Samuel Reza melawan Fathir Mochtar.
Pada pertarungan mendatang, katanya, mantan juara dunia kelas berat WBA, Mike Tyson, juga akan datang untuk menyaksikan.
“Mike Tyson bakal datang ke Jakarta dua hari sebelum pertarungan atau 15 April 2011,” katanya
SEMARANG, Kompas.com — Wasit dari Amerika Serikat bakal memimpin pertarungan perebutan gelar antara pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, melawan penantangnya Daud ”Cino” Jordan di Jakarta, 17 April 2011.
Ketua bidang media dan promosi promotor pertarungan kedua petinju tersebut, Fathan Rangkuti, ketika dihubungi dari Semarang, Senin (28/3/11), mengatakan, wasitnya sudah ada, demikian juga dengan tiga jurinya.
”Saya sudah memiliki nama untuk wasit dan ketiga juri pertarungan Chris John melawan Daud Jordan, tetapi ada di kantor dan saya sekarang ini sedang bertemu orang di luar kantor,” katanya.
Wasit dan tiga juri tersebut, menurut dia, akan datang ke Indonesia sehari menjelang acara timbang badan kedua petinju tersebut. ”Mereka akan menyaksikan acara timbang badan kedua petinju,” katanya.
Kepemimpinan wasit dari Amerika Serikat pada pertarungan Chris John bukan yang pertama kali. Saat Chris John melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, di Jakarta, 5 Desember 2010, juga dipimpin wasit asal Amerika Serikat, Rafael Ramos.
Yang pasti, kata dia, untuk persyaratan administrasi pementasan tinju dunia tersebut sudah tidak ada masalah termasuk kontrak pertarungan bagi Chris John maupun petinju asal Kalimantan Barat tersebut.
”Kedua petinju sudah menandatangani kontrak pertarungan dan saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk naik ring di Jakarta,” katanya.
Ia menyebutkan, petinju dengan julukan ”The Dragon” tersebut saat ini menjalani latihan di Sasana Mirah Boxing pimpinan Zaenal Thayeb di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebelumnya, Chris John berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.
Daud Jordan yang kini menempati peringkat kelima kelas bulu WBA saat ini berlatih di Sukadana Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Jelang duel akbar di Tanah Air tersebut, empat selebriti juga sudah siap tampil untuk meramaikan. Mereka adalah Rafli Ahmad melawan Mario Lawalatta dan Samuel Reza melawan Fathir Mochtar.
