Kronologis Tewasnya Osama Bin Laden

Bukti Osama Bin Laden Tewas Oleh Pemerintah AS
Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Pentolan Alqaida, Osama bin Laden, dikabarkan tewas dalam operasi militer yang dilancarkan di Pakistan.
Demikian disampaikan narasumber yang mengetahui peristiwa itu, seperti dikutip Associated Press. Presiden AS, Barack Obama, dikabarkan akan berpidato soal kematian Osama ini.
Pasukan AS pun dikabarkan punya bukti tubuh Osama yang sudah jadi buruan AS sejak peristiwa hancurnya menara kembar WTC 2001.
"Dalam baku tembak, tim membunuh Osama," kata Obama. Tidak ada anggota tim pengejar yang terbunuh. Saat ini tubuh Osama dikabarkan dalam pengawasan ketat aparat AS di Pakistan.
Obama dalam kampanyenya menuju kursi presiden AS di 2008 memang berjanji akan membunuh Osama. "Kami akan memburu dan membunuh Osama bin Laden," kata Obama saat itu.
Dari Islamabad, seorang diplomat barat mengatakan peristiwa ini akan mengubah 'permainan' bagi Alqaida pascaosama dan Pemerintah AS-Pakistan-Afghanistan. Terlebih dua negara terakhir berada dalam situasi tak menentu sejak 2001.
"Osama kali ini benar tewas," kata pejabat intelejen Pakistan, Inter-Services Intelligence.

Tempat Penyergapan

Menurut pejabat AS, Osama tewas dalam sebuah perumahan di dekat Islamabad. Pendapat serupa juga disampaikan pejabat intejelen Pakistan. "Osama tewas di Pakistan," kata dia, Senin.





Calon Pengganti Osama Bin Laden 


NEW YORK - Orang nomor dua Al Qaeda, Ayman al-Zawahri, diperkirakan akan menggantikan Osama bin Laden yang tewas dalam sebuah baku tembak dengan tentara Amerika Serikat. Al-Zawahri adalah seorang dokter ahli bedah dari Mesir.
Zawahri telah menjadi otak di belakang Osama dan jaringan Al Qaeda-nya. Dia lewat pesan video beberapa kali tampil ke publik untuk melontarkan kecaman terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Berdasarkan pantauan terakhir Kelompok Intelijen SITE pada bulan lalu, Al-Zawahri mendesak umat Islam untuk melawan NATO dan pasukan Amerika di Libya.
"Saya ingin mengarahkan perhatian saudara-saudara muslim kita di Libya, Tunisia, Aljazair, dan negara-negara Muslim lainnya. Jika Amerika dan pasukan NATO memasuki Libya kemudian tetangga mereka di Mesir, Tunisia, Aljazair dan negara-negara Islam lainnya, maka kita harus bangun dan melawan kedua tentara bayaran dari Qadafi dan sisanya NATO, " kata Zawahri.
 
Pasca Tewasnya Osama Bin Laden

Islamabad - Beberapa jam pasca pengumuman Pemerintah Amerika Serikat (AS) atas tewasnya pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden, bom meledak di Pakistan. 4 Orang tewas dalam peristiwa ini.
Bom meledak di dekat sebuah masjid di barat laut Pakistan, tepatnya di Kota Charsadda. Kota Charsadda terletak 53 km dari Abbottabad, kota di mana pasukan AS menembak mati Osama.
Empat korban tewas dalam bom ini terdiri dari seorang perempuan dan 3 anak-anak. Demikian dilansir dari AFP, Senin (2/5/2011).
"Masjid di Charsadda ittu dekat dengan kantor polisi yang rupanya menjadi sasaran. Lima orang juga terluka, dua di antaranya polisi," ujar Kepala Polisi wilayah Charsadda, Nisar Khan Marwat.
Bom itu menghancurkan masjid dan tembok kantor polisi. Tidak ada yang bertanggung jawab atas bom ini, namun Taliban dan jaringan Al Qaeda dituduh atas pengeboman yang menyasar penduduk sipil dan aparat keamanan pemerintah selama ini, termasuk di luar Pakistan yang menewaskan 4.240 orang.