Anda sedang sedih merenungi nasib ?  Merasa anda menjalani skenario  kehidupan yang tidak menyenangkan ?  Diperlakukan tidak adil ?  .  Mungkin cerita ini bisa memberi semangat baru.  Selamat menikmati .   (cerpen ini saya temukan di mailbox  ketika  sedang  mendelete mails  lama yang bejibun)
Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya.  Keluarga  itu sangat kasar dan tidak mengijinkan
kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya.
Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada  di basement.
Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua  melihat bahwa  dinding basement itu retak.
Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding  basement itu lenyap.
Ketika malaikat yg lebih muda bertanya  mengapa ia melakukan hal itu,  malaikat yg lebih
tua menjawab: “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang  petani dan istrinya yang miskin
tetapi sangat ramah.   Setelah membagi sedikit makanan yang ia  punyai,petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur
di atas tempat tidurnya.
Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani  itu dan istrinya
sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber  pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.
Malaikat yg lebih muda merasa geram.  Ia bertanya kepada malaikat yg   lebih tua:  “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi?    Keluarga yg   pertama memiliki segalanya, tapi
engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak.  Keluarga ini hanya   memiliki sedikit tetapi walaupundemikian mereka bersedia membaginya   dengan kita.
Mengapa  engkau membiarkan sapinya mati ?”
Malaikat yg lebih tua menjawab: “Sesuatu tidak selalu kelihatan  sebagaimana adanya.”
“Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di   lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak
dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding
itu  agar ia tidak menemukan emas itu.”
“Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini,malaikat maut datang   untuk mengambil nyawa istrinya.  Aku memberikan sapinya agar malaikat   maut tidak jadi
mengambil istrinya.” “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana  adanya.”
Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu   tidak seharusnya terjadi.  Jika kita punya iman, kita hanya perlu   percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang  terjadi adalah demi kebaikan  kita.   Kita mungkin tidak menyadari  hal itu sampai saatnya  tiba.